Tiga Hari :) #renungan




Sebenarnya, kita hanya punya 3 hari saja

Ke-1  hari kemarin.
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah  terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.

Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin. Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...

Ke-2  hari esok.

Hingga mentari esok hari terbit, Anda tak tahu apa yang akan  terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Anda tak mungkin sedih atau ceria diesok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...

Ke-3  hari ini.
Pintu masa lalu telah tertutup, pintu masa depan pun belum  tiba.  Pusatkan saja diri anda untuk hari ini. Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.

Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah
permainan pikiran yang rumit.

Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini,  hari ini untuk beribadah dan bertaubat.

Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat,  meski mereka berlaku buruk pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati  hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri.

Jadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan sekarang juga. :)

Belajarlah Menulis di Atas Pasir :) #renungan







Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. 

Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar pipi temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir : "HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU"

 Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, diamenulis disebuah batu: " HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU" 

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya: "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu ?" Temannya sambil tersenyum menjawab : "Ketika seorang sahabat melukai kita,kita harus menulisnya diatas pasir, agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut, dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita,agar tidak bisa hilang tertiupangin."

 Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karena cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah yang telah lalu. Belajarlah menulis diatas pasir. 

Life is an everlasting learning, learn how to be honest to your own heart and learn to have a big opened heart to love deeply and to forgivequickly.





Aku ingin Menceritakan Padamu :')



Aku ingin menceritakan padamu
Tentang keluh bukit yang terus
Tergerus arus laku
Dan rasa yang mengikis habis dirinya

Aku ingin menceritakan padamu
Tentang lelah ombak yang berlarian
Dan berkejaran ke tepian tanpa
kesudahan

Aku ingin menceritakan padamu
Tentang duka cemara yang
Melambai kacau
Saat angin mencampaknya hingga
Terkulai,
Kusut masai

Aku menceritakan padamu
Tentang risau layang-layang yang
Terbang gamang
Demi dapat mencium awan

Aku ingin menceritakan padamu
Bahwa akulah bukit

Akulah ombak

Akulah cemara

Akulah layang-layang
Namun derumu,
Desingmu pada rotasi
Memusingkan itu
Membuatku tergagu

Maka pada sepahit kopi, aku
Berkawan,
Memburu makna dalam sepi,
Memendam seluruh rahasia luka diri,
Sesekali, dari senyummu damai
kucuri ..